Inilah 10 Tanda Anak Yang Mempunyai Iq Rendah
Biasanya anak yang slow learner atau lambat belajarnya, menjadi dilema bagi orang tuanya. Meskipun terkadang buat anak ialah hal yang tidak disadarinya.
Mereka rata-rata mempunyai prestasi akademik yang rendah di sekolahnya bahkan di bawah rata-rata. Perlu diketetahui oleh para orang bau tanah bahwa nilai yang buruk bukanlah tergolong anak yang ndeso mentalnya.
Sebagai orang bau tanah atau pendidik lainnya, membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi dan pengulangan untuk sanggup memahami konsep-konsep baru.
Si buah hati mempunyai daya tangkap yang lebih lambat dibandingkan rata-rata orang yang seusianya. Sehingga ia memerlukan sumbangan ekstra untuk mendapat hasil yang lebih baik.
Meskipun begitu, anak yang slow learner, akan dicap "bodoh" di sekolahnya, nilai pelajaran buruk atau sulit menjwab pertanyaaan dari gurunya. Belum tentu juga hal itu terjadi demikian.
Karena bisa saja anak mengalami dilema langsung dengan orang tua, teman, guru di kelas. Bisa juga anak mengalami gangguan pemusatan perhatian dan sebagainya.
Nah, untuk memastikan apakah buah hati kita tersebut slow learner atau tidak, caranya ialah dengan melaksanakan investigasi intelegensi atau Tes IQ sehingga akan cepat mendapat sumbangan dan penanganan yang tepat.
Masalahnya, bagaimana jikalau tidak tes IQ? Bisakah dilihat dari ciri-ciri atau tingkah laris anak?
Di luar tes IQ, ada beberapa karakteristik yang biasanya juga ditemui pada anak yang lambat berguru atau slow learner.
1. Berfungsinya kemampuan kognisi, namun di bawah rata-rata.
Kondisi ini membuatnya mengalami kendala atau keterlambatan berpikir.
2. Rata-rata prestasi belajarnya kurang dari 6.
3. Daya tangkap terhadap pelajaran lambat.
4. Pernah tidak naik kelas.
5. Dalam menuntaskan tugas-tugas akademik sering terlambat dibandingkan sahabat seusianya.
6. Cenderung kesulitan dalam mengikuti petunjuk yang mempunyai banyak langkah/kompleks.
7. Memiliki self image yang buruk.
Misalnya pemalu, pendiam, kurang percaya diri, menarik diri dari lingkungan sosial dan sebagainya. Sehingga anak akan mengalami kesulitan berteman.
8. Memiliki daya ingat yang memadai, namun lambat dalam mengingat.
9. Menguasai suatu ketrampilan dengan lambat, dan untuk beberapa kemampuan bahkan tak sanggup dikuasai.
10. Terbatasnya kemampuan koordinasi.
Seperti olahraga, memakai alat tulis atau mengenakan pakaian.
Mereka rata-rata mempunyai prestasi akademik yang rendah di sekolahnya bahkan di bawah rata-rata. Perlu diketetahui oleh para orang bau tanah bahwa nilai yang buruk bukanlah tergolong anak yang ndeso mentalnya.
Sebagai orang bau tanah atau pendidik lainnya, membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi dan pengulangan untuk sanggup memahami konsep-konsep baru.
Si buah hati mempunyai daya tangkap yang lebih lambat dibandingkan rata-rata orang yang seusianya. Sehingga ia memerlukan sumbangan ekstra untuk mendapat hasil yang lebih baik.
Meskipun begitu, anak yang slow learner, akan dicap "bodoh" di sekolahnya, nilai pelajaran buruk atau sulit menjwab pertanyaaan dari gurunya. Belum tentu juga hal itu terjadi demikian.
Karena bisa saja anak mengalami dilema langsung dengan orang tua, teman, guru di kelas. Bisa juga anak mengalami gangguan pemusatan perhatian dan sebagainya.
Karakteristik
Nah, untuk memastikan apakah buah hati kita tersebut slow learner atau tidak, caranya ialah dengan melaksanakan investigasi intelegensi atau Tes IQ sehingga akan cepat mendapat sumbangan dan penanganan yang tepat.
Masalahnya, bagaimana jikalau tidak tes IQ? Bisakah dilihat dari ciri-ciri atau tingkah laris anak?
Di luar tes IQ, ada beberapa karakteristik yang biasanya juga ditemui pada anak yang lambat berguru atau slow learner.
Inilah 10 Tanda Anak yang Memiliki IQ Rendah
1. Berfungsinya kemampuan kognisi, namun di bawah rata-rata.
Kondisi ini membuatnya mengalami kendala atau keterlambatan berpikir.
2. Rata-rata prestasi belajarnya kurang dari 6.
3. Daya tangkap terhadap pelajaran lambat.
4. Pernah tidak naik kelas.
5. Dalam menuntaskan tugas-tugas akademik sering terlambat dibandingkan sahabat seusianya.
6. Cenderung kesulitan dalam mengikuti petunjuk yang mempunyai banyak langkah/kompleks.
7. Memiliki self image yang buruk.
Misalnya pemalu, pendiam, kurang percaya diri, menarik diri dari lingkungan sosial dan sebagainya. Sehingga anak akan mengalami kesulitan berteman.
8. Memiliki daya ingat yang memadai, namun lambat dalam mengingat.
9. Menguasai suatu ketrampilan dengan lambat, dan untuk beberapa kemampuan bahkan tak sanggup dikuasai.
10. Terbatasnya kemampuan koordinasi.
Seperti olahraga, memakai alat tulis atau mengenakan pakaian.
0 Response to "Inilah 10 Tanda Anak Yang Mempunyai Iq Rendah"
Post a Comment