10 Tips Dampingi Anak Yang Iq-Nya Rendah

Namanya saja juga anak. Pastinya berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Misalnya saja, ada anak yang sudah berbicara saat sudah berumur satu tahun, namun ada kalanya masih ada yang belum bisa ngomong umur segitu.

Contoh konkret lainnya yaitu balita bisa berjalan, usianya berbeda-beda mulai startnya. Ada yang cepat bisa berjalan, namun ada juga yang belum bisa berjalan di usia yang standarnya untuk berjalan.

Begitu juga dengan otak anak, perkembangannya juga berbeda-beda. Ada yang cepat tanggap, ada pula yang slow, pelan-pelan kayak kura-kura yang sedang bejalan.


Sebagai orang tua, kita harus tetap bersyukur, apapun kondisi anak, wajib bagi kita untuk mendampingi dan memperlihatkan pengajaran yang baik biar anak nantinya bisa mandiri. Yang past IQ rendah masih bisa diperbaiki dan dikembangkan.

Ada anak yang berpikir dalam hatinya, "Kenapa saya bodoh?"

Duh, kasihan sekali jika ada buah hati yang berpikir demikian. Orang renta sebaiknya jangan memarahi, beri pengertian bahwa perkembangan otak tiap anak itu berbeda-beda walaupun ada juga yang di atas rata-rata.

Anak yang slow learner atau lambat belajarnya pada umumnya mengalami kesulitan saat di sekolah biasa atau formal.

Pasalnya yaitu mereka sulit memahami contoh pikir (penalaran) yang lebih kompleks serta sulit mempelajari konsep-konsep yang baru. Hal ini akan menciptakan anak semakin merasa kesulitan.

Ditambah lagi apabila secara umum dikuasai kelas sudah menguasai konsep tersebut dan guru akan segera melanjutkan pelajaran pada tahap berikutnya.




Betapa sedihnya buah hati yang lambat mendapatkan pengajaran, alasannya ia belum paham yang sebelumnya tapi sudah akan bergulir ke potongan berikutnya.

Kondisi menyerupai ini jangan hingga terjadi pada buah hati kita. Karena semua itu akan menciptakan anak cenderung gampang cemas, mempunyai konsep diri yang rendah dan gampang menyerah.

Anak akan seringkali membenci sekolah alasannya sepanjang hari berada di sekolah untuk melaksanakan sesuatu yang sulit baginya.

9 Tips Dampingi Anak IQ Rendah


1. Berikan kode secara lebih sederhana dan bertahap.

2. Pengulangan secara terus menerus.

Materi yang sedang dipelajari diulang-ulang sebanyak 3-5 kali. Dibutuhkan penguatan kembali melalui acara praktik untuk sanggup membantu proses generalisasi.

3. Selalu memberi pinjaman pada anak.

4. Berilah penguatan kepada anak.

Agar anak bisa mencapai apa yang dicita-citakan.

5. Ajarkan taktik berguru yang efektif dan efisien.


6. Ikut sertakan dalam acara tutorial di sekolah.

Ini biasa disebut dengan "peer tutoring" atau privat. Bukan untuk meningkatkan prestasinya, melainkan biar anak menjadi optimis terhadap kemampuannya dan memberinya harapan yang realistis dan sanggup di capai.

7. Ajarkan konsep-konsep yang penting dan abaikan detil-detil yang kurang penting.

8. Bantu anak mempunyai pemahaman dasar.

Mengenai konsep gres dan tidak menuntut biar ia menghafal bahan dan fakta yang tak berarti buat dirinya.

9. Gunakan alat peraga.

Kalau bisa juga dengan penunjuk visual sebanyak-banyaknya. Namun jangan membingungkan si anak.

10. Tidak memaksa anak untuk bersaing.

Alangkah bijak jika orang renta tidak memaksa anak untuk berkompetisi atau bersaing dengan anak yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.

Melainkan ajaklah anak untuk tetap berguru dengan berafiliasi sehingga bisa mengoptimalkan pembelajaran. Baik berafiliasi dengan yang berprestasi maupun yang tidak.

0 Response to "10 Tips Dampingi Anak Yang Iq-Nya Rendah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel