Tips Melatih Anak Berpuasa Semenjak Usia Dini Tanpa Paksaan

Cara Melatih dan Mengajarkan Anak untuk Berpuasa Sejak Dini - Dalam Islam, puasa (disebut juga Shaum) ialah langkah sempurna dalam menanamkan nilai agama serta bermanfaat untuk mengajarkan disiplin diri. Selain puasa ialah satu kewajiban terutama pada bulan-bulan tertentu ibarat bulan Ramadhan, akan tetapi ada juga puasa sunnah yang sanggup dikerjakan kapan saja walaupun bukan pada bulan puasa.




Puasa dilakukan dengan menahan diri dari hawa nafsu; makan, minum serta segala perbuatan yang sanggup membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat Islam Al Quran. Selain itu berpuasa juga sangat bagus buat kesehatan tubuh, banyak para jago telah menunjukan khasiat dari menjalankan ibadah puasa ini.


Selain puasa merupakan bab dari rukun Islam, akan tetapi ini juga sangat sempurna juga jitu dalam membangun aksara dan mendidik anak biar menjadi aksara yang positif.


Baca Juga:



Untuk memastikan bahwa menjalankan puasa bukan menjadi beban bagi anak-anak, berikut ini beberapa tips dalam melatih dan mengajarkan anak berpuasa biar mereka menjadi terlatih dalam berpuasa dimulai dari usia dini tanpa dipaksa.


Berapa Umur Ideal Anak Mulai Puasa


"Umur berapa yang ideal bagi seorang anak kecil diajarkan berpuasa?" Dan "bagaimana cara melatih mereka untuk berpuasa dan shalat di masjid terutama shalat taraweh?" Apakah hanya di bulan mulia ramadhan gres sanggup mengajarkan kepada anak berpuasa?" serta masih banyak lagi pertanyaan dari kita berkenaan dengan puasa tersebut.


Puasa tentu belum diwajibkan bagi belum dewasa sampai nanti berusia baligh, akan tetapi ada baiknya memperkenalkan puasa ke belum dewasa pada usia dini. Walaupun mereka belum mulai berpuasa, ada baiknya mengajak anak ikut makan bersama dikala berbuka puasa ramadhan kemudian menerangkan kepadanya wacana apa yang sedang kita lakukan.


Pada umumnya belum dewasa akan mulai mengenal puasa pada usia empat tahun atau usia tk, dimana ia akan melihat teman sekolahnya mulai berpuasa, disanalah anak akan terpacu untuk berpuasa. Sayangnya terkadang orangtua akan sangat khawatir bahkan tidak tega ketika anak pada usia dini mulai memutuskan untuk ikut berpuasa, dengan alasan takut ia lemas alasannya lapar dan haus. Padahal dengan berpuasa orangtua akan mendapati manfaat yang besar bagi fase tumbuh kembang anak-anak.


Manfaat Berpuasa untuk Anak



Sebenarnya, banyak para jago mengemukakan wacana manfaat-manfaat puasa sangat besar bagi kesehatan dan juga kecantikan, ini berlaku untuk orang cukup umur juga anak-anak. Sebagai materi referensi wacana manfaat dari puasa temasuk bulan ramadhan buat anak-anak;


1.  Menanamkan nilai agama


Penanaman norma-norma didalamnya nilai keagamaan memang harus dimulai dari anak usia dini, jikalau kita menginginkan juga mendidik mereka kelak menjadi anak yang tidak badung dan selalu patuh terhadap orangtuanya. Menjalankan puasa ialah salah satu cara efektif dalam mendidik anak-anak, alasannya melalui pendekatan agama ibarat mengajarkan ibadah shalat serta berpuasa Ramadhan semenjak usia dini akan mengajarkan banyak hal wacana kehidupan juga rasa syukur untuk anak.


Karakteristik perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini melalui puasa akan menyebabkan perkembangannya kearah yang lebih baik terutama dari segi psikologisnya. Tentu saja karakteristik perkembangan tersebut terbentuk tergantung dari orangtua dalam melatih anak untuk berpuasa sehingga membentuk moral nyata semenjak usia dini.


Pengembangan pendidikan agama dalam keluarga dengan pembentukan moral memang mempunyai relasi yang sangat erat, lewat puasa ramadhan belum dewasa akan mulai mengenal wacana rasa empati, kebersamaan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Sesuai dengan isi surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian biar kau bertakwa.


Dari ayat diatas terang bahwa berpuasa mengajarkan wacana keimanan dan ketakwaan serta disiplin atas kewajiban, maka kelak bukan hal yang tidak mungkin ketika orangtua mulai melatih anak untuk berpuasa dari usia dini maka akan membentuk aksara anak secara islami. Metode pendidikan membentuk aksara dalam keluarga lewat mengajarkan puasa pada anak di usia dini tentu sanggup membentuk juga menyebabkan mereka mempunyai aksara yang patuh dan baik.


2. Mengajarkan kedisiplinan anak


Seperti kita ketahui bahwa ada waktu berbuka dan saur dalam berpuasa, dengan waktu tersebut tentu akan mengajarkan anak wacana disiplin. Lewat rutinitas tersebut secara tidak eksklusif melatih anak disiplin semenjak dini, jadi orangtua tidak perlu repot mendidik anak disiplin waktu. Ini juga mengajarkan tanggung jawab pada belum dewasa berkenaan dengan tangung jawab terhadap dirinya untuk menuntaskan apa yang telah dilakukannya (puasa).


Dengan berpuasa anak akan diajarkan kedisiplinan soal waktu. Dalam berpuasa setiap hari anak  juga akan diajarkan berdiri pagi untuk makan sahur. Ajarkan juga anak untuk berdoa sebelum sahur sebagai niat menjalankan ibadah puasa. Bangun pagi ini akan menjadi kebiasaan bagi anak di pagi hari. Manfaat olahraga juga baik dilakukan pada pagi hari.

Begitu juga dikala berbuka puasa ajarkan anak doa berbuka puasa. Berbuka puasa baiknya dengan manfaat sari kurma alasannya dianjurkan berbuka dengan rasa manis. Ajarkan juga anak untuk bersyukur bahwa mereka telah menuntaskan puasa mereka dengan sungguh-sungguh. Kedisiplinan sangat penting diajarkan mulai  sedini mungkin alasannya akan melatih anak  disiplin dalam segala hal yang dikerjakannya dikala sudah besar nanti.


3. Menjaga kesehatan anak-anak


Tidak ragukan lagi bahwa manfaat berpuasa sangat bagus untuk kesehatan badan termasuk anak, ini sudah banyak dibuktikan dalam penelitan oleh para ahli. Pola makan yang teratur, makanan bergizi tentu saja mendukung hal tersebut.


Berpuasa sanggup menjaga kesehatan anak biar tidak simpel sakit, dan saya sendiri belum pernah membaca maupun menemukan makalah berkenaan duduk masalah kesehatan dikarenakan anak berpuasa di bulan ramadhan. Justru sebaliknya dengan rujukan makan teratur, itu didapatkan ketika menjalankan puasa disertai asupan makanan bergizi maka kesehatan anak terjaga dengan baik sehingga mereka tidak simpel terjangkit penyakit.


Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang sanggup didapat dari melatih atau mengajarkan anak berpuasa semenjak usia dini. Setelah mengetahui manfaat berpuasa bagi anak, kemudian bagaimana mulai melatih anak untuk berpuasa dengan tanpa paksaan?.


Cara Mengajarkan Anak Berpuasa


Melatih juga mengajarkan anak umur anak 4 tahun atau usia tk sampai sd harus diajarkan dengan penuh pengertian bukan paksaan. Seperti diketahui bahwa dunia anak pada umur 4-7 tahun ialah dunia bermain. Maka metode yang dilakukan dikala mengajarkan anak usia dini berpuasa;


1. Jelaskan kepada anak wacana puasa


Menjelaskan kepada anak wacana apa itu puasa, manfaat dan mengapa harus berpuasa ialah hal penting yang harus dilakukan biar ia mengerti alasan serta keutamaan dari melaksanakan puasa ramadhan.


Anda sanggup mulai mengajak anak untuk ikut berbuka bersama walaupun ia tidak berpuasa, alasannya waktu berbuka merupakan waktu yang sempurna berkomunikasi dan menjelaskan kepada belum dewasa wacana makna puasa. Disana ia akan melihat sendiri bahwa berbuka puasa juga menyenangkan sanggup makan bersama serta terdapat hidangan menyehatkan.


Untuk klarifikasi wacana puasa tersebut, ada baiknya gunakan bahasa yang mereka mengerti menyesuaikan dari usia anak-anak, mereka tidak akan mengerti jikalau bunda mengajarkan wacana puasa dengan memakai istilah maupun kata sulit.


2. Mulailah dari puasa sunnah


Mungkin bunda akan berfikir kenapa harus dimulai berpuasa sunnah?, tentu menjalankan puasa sanggup dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu puasa bulan ramadan. Dengan mulai mengenalkan puasa serta kegiatan berpuasa, maka perlahan belum dewasa akan mulai terbiasa menjalankan puasa.


Ini akan sangat bagus, alasannya ketika memasuki puasa Ramadhan, belum dewasa sudah siap menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Dengan catatan bahwa harus menyesuaikan pada umur si kecil, dan lakukan sedikit demi sedikit dengan dimulai berpuasa setengah hari walaupun itu puasa sunnah. Dan perlu diperhatikan Anda juga HARUS ikut menjalankan puasa tersebut bersama mereka biar belum dewasa bersemangat dan termotivasi.


3. Jangan pelit dengan pujian


Ketika anak berhasil berpuasa, hal yang perlu orangtua lakukan salah satunya dengan memberi kebanggaan atau menyanjung mereka. Lakukan itu dikala berbuka ataupun waktu tertentu dimana keluarga berkumpul. Menyanjung anak dengan tidak berlebihan tentu akan menyuntikan semangatnya untuk berpuasa  lagi di esok harinya.


4. Ajari dengan bertahap


Pastikan bahwa bunda mengajari maupun melatih belum dewasa untuk berpuasa dimulai dari setengah hari, sedikit demi sedikit untuk menambahkan waktunya. Sekali lagi untuk mengajari berpuasa pada cara ini harus juga menyesuaikan dengan umurnya.


5. Beri Hadiah


Hal yang paling menyenagkan buat belum dewasa ialah sebuah hadiah dari hasil yang dilakukannya termasuk salah satunya berpuasa. Orangtua tidak harus menawarkan hadiah yang mahal, ada baiknya hadiah ini berupa sesuatu yang mempunyai kegunaan baginya.


Terkadang dukungan hadiah dengan menjanjikan terlebih dahulu kepada anak-anak, justru akan mendidik mereka untuk terbiasa melaksanakan maupun menjalankan sesuatu asalkan ada imbalannya. Kaprikornus pertimbangkan baik-baik dalam menawarkan hadiah kepada anak atas prestasi yang diraihnya dalam hal ini berpuasa.


6. Adakan perlombaan


Mungkin sederhana, tetapi tingkat keberhasilannya lumayan. Keluarga saya merupakan keluarga bersar, dimana kami terbiasa berlomba untuk berpuasa dan dilarang ada satu haripun yang terlewatkan. Aktivitas ini diperkenalkan kepada saya ketika masih sekolah dasar, dimana orangtua memotivasi kami di bulan ramadhan dengan berpuasa dan berlomba untuk sebulan penuh.


7. Tanyakan kepada mereka wacana hidangan Berbuka dan Sahur


Untuk memotivasi anak untuk berguru berpuasa dan menciptakan mereka tertarik untuk memulia puasa dengan menanyakan berkenaan dengan manu apa yang diinginkannya dikala berbuka maupun sahur nanti.


Demikian tentang Tips Melatih Anak Berpuasa Sejak Usia Dini Tanpa Paksaan walaupun masih banyak lagi tips-tips untuk mengajak dan mengajarkan berpuasa ramadhan ke anak, tetapi ini hanya sebagian dari tips saya saja. Apabila Anda mempunyai tips mempunyai kegunaan terkait dengan melatih berpuasa anak semenjak dini, silahkan share.

Semoga bermanfaat!

0 Response to "Tips Melatih Anak Berpuasa Semenjak Usia Dini Tanpa Paksaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel