Mengenal 3 Tahap Penggolongan Remaja

Kata remaja berasal dari kata adolescence dari bahasa adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi sampaumur atau tumbuh untuk mencapai kematangan.

Remaja bisa diartikan sebagai masa peralihan atau transisi dari belum dewasa menuju masa sampaumur yang berjalan antara umur 12 sampai 21 tahun dan ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial.

Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting dan diawali dengan matangnya organ-organ fisik, organ-organ reproduksi sehingga bisa berproduksi.

Dan pada setiap remaja juga ada masa perkembangan perilaku tergantung dari orangtua ke arah kemandirian, minat-minat, prenungan diri dan sebagainya.

Pada umumnya usia anak remaja yaitu dikala mereka berada pada kursi sekolah menengah. Entah sekolah menengah pertama ataupun sekolah menengah atas.





3 Tahap Penggolongan Remaja


Penggolongan remaja berdasarkan Thornburg, ada tiga tahapan yaitu:

1. Remaja awal (usia 13-14 tahun).

Masa remaja awal, pada umumnya individu telah memasuki pendidikan di kursi SMP (SLTP).

2. Remaja tengah (usia 15-17 tahun).

Pada masa remaja tengah, individu sudah duduk di kursi sekolah menengah atas (SMU).

3. Remaja simpulan (usia 18-21 tahun).

Pada umumnya, mereka yang tergolong remaja akhir, sudah memasuki perguruan tinggi tinggi atau lulus SMU dan mungkin sudah bekerja.

Secara umum, remaja bekerjsama tidak terlalu banyak mengalami konflik dan masalah, namun mereka sedang mencari identitas siapa dirinya sebenarnya.

Meski secara umum dikuasai remaja telah berhasil menuju masa dewasa, namun prosentase remaja yang tidak berhasil atau gagal menjalaninya juga cukup banyak.

0 Response to "Mengenal 3 Tahap Penggolongan Remaja"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel