Agar Si Kecil Tak Takut Dikhitan

Pernah melihat atau mungkin pernah mengalami si kecil tidak mau dikhitan alasannya yaitu merasa takut, padahal usia mereka sudah cukup dan memang sudah waktunya untuk dikhitan.

Hal ini kerap menciptakan orangtua menjadi bingung.

Sebagai orangtua, tidak perlu memaksakan kehendak dalam hal ini, apalagi hingga berbohong kepada anak biar anaknya mau dikhitan dengan sukarela.

Apa saja yang dialami pada masa kanak-kanak, niscaya akan terbawa pada masa mendatang. Tahu sendiri kan, ada orangtua yang bilang kalau khitan itu tidak sakit, padahal bagaimanapun juga khitan itu tetaplah sakit.

Berikan Informasi


Alangkah lebih baiknya bila orangtua memperlihatkan tumpuan kepada anak wacana banyaknya manfaat yang didapat bila si kecil melakukan khitan.

Ketika anak berusia dua tahun, anak sudah sanggup diajak untuk berkomunikasi. Maka semenjak itulah orangtua sanggup memperlihatkan informasi-informasi terkait dengan khitan.


Jelaskan kepada si kecil bahwa khitan itu ada keterkaitan antara manfaat fisik dan psikologi.

Dilihat dari sisi kesehatan, jelaskan kepada si kecil bahwa khitan membawa efek yang kasatmata yaitu untuk menghilangkan beberapa penyakit.

Secara psikologi, biasanya anak yang sudah dikhitan akan merasa lebih percaya diri. Dia akan gembira akan bilang ke teman-temannya bahwa ia sudah dikhitan. Kemudian, ia akan merasa lebih berdikari dan merasa sudah menjadi lebih dewasa.

Sebelum tetapkan khitan, orangtua harus juga sanggup melihat kesiapan fisik dan mental dari si kecil. Untuk kesiapan fisik, sanggup dilihat dari kesehatan anak. Kemudian kalau mental, dilihat apakah anak sudah berani menghadapi rasa sakit dari pelaksanaan khitan itu sendiri

Kalau anak sudah siap, maka lebih baik orangtua menyegerakannya. Karena kalau ditunda, anak akan menjadi minder dan cenderung tertutup. Apalagi kalau semua temannya sudah dikhitan semua.

Sebenarnya usia ideal untuk khitan tidak sanggup ditentukan. Memang lebih baik semenjak usia bayi alasannya yaitu di usia tersebut, luka sanggup cepat sembuh. Namun bila sudah terlanjur, tunggu hingga anak sanggup diajak berkomunikasi.




Selalu Support Anak


Setelah memperlihatkan info wacana khitan, langkah selanjutnya yaitu mencari info sebanyak mungkin wacana metode-metode khitan yang cocok dan sesuai dengan budget serta kemauan anak.

Carilah dokter yang menyenangkan dan sanggup membuap psikologi anak tidak tertekan pada ketika khitan. Perasaan yang bahagia akan berdampak pada proses penyembuhan.

Serlain itu, pertolongan orangtua sangat diharapkan anak ketika sedang menjalani khitan.

Pemberian reward boleh saja dilakukan oleh orangtua untuk memicu semangat anak. Tapi pilihlah reward yang sanggup menciptakan anak lebih mandiri, bukan hanya mengikuti tuntutan lingkungan sekitarnya.

Dan yang paling terakhir yaitu pilihlah waktu yang sempurna untuk mengkhitan anak. Misalnya saja pada ketika liburan sekolah, alasannya yaitu sehabis dikhitan butuh waktu untuk pemulihan luka khitan.

0 Response to "Agar Si Kecil Tak Takut Dikhitan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel