4 Cara Biar Anak Tidak Takut Kepada Orang Tuanya
Aya, selain sebagai sosok yang diidolakan oleh anak, ternyata ada beberapa anak yang menganggap bahwa ayah mereka ialah ayah yang sangat mereka takuti ketimbang ibunya.
Apa bersama-sama yang mengakibatkan demikian?
Ada banyak penyebab yang menimbulkan persepsi anak menjadi demikian. Mungkin saja sosok ayah ialah sosok dan figur yang memiliki kiprah tegas, encari nafkah dan sebagainya.
Jika rasa takut mulai terlalu menumpuk, anak akan merasa diacuhkan sehingga akan terjadi peristiwa yang mencekam pada diri anak. Tentu orang bau tanah tidak mau dengan yang demikian.
Belum lagi efek sehabis rasa tahut yang dihadapi anak. Psikologisnya akan berkembang lambat dan kurang baik, bisa-bisa terjdi hal yang tidak diingingkan, contohnya anak menjadi pemurung.
Sangat masuk akal jikalau anak merasa takut, bahkan menghindari tokoh yang ia takuti tersebut. Rasa takut secara insting akan menciptakan orang menghilangkan atau mengalihkan rasa takutnya itu.
Nah, berikut ini cara atau tips semoga anak tidak takut lagi dengan orang tuanya termasuk dengan ayahnya.
1. Buat nyaman dan aman.
Buatlah anak merasa nyaman serta kondusif atas setiap sikap yang ia lakukan. Sekecil apapun keberhasilannya, pujilah dia. Sekecil apapun kesalahannya, jangan dibesar-besarkan dan beri koreksi sesuai porsinya.
2. Pemberian bimbingan.
Bimbingan orang bau tanah untuk mengatasi rasa takut anak juga perlu diberikan.
3. Ajak Anak menelaah rasa takut.
Ajaklah anak untuk menelaah rasa takut yang ia rasakan. Apakah itu rasa takut kepada orang tuanya ialah sesuatu yang real atau hanya persepsi eksklusif saja?
4. Mencoba mencurahkan ketakutannya.
Ciptakan kesempatan bagi anak untuk mencurahkan kesempatan bagi anak untuk mencurahkan penyebab ketakutannya kepada tokoh yang netral.
Setelah diketahui penyebabnya, kiprah tokoh netral ialah meluruskan ketakutan tersebut sebagai jembatan kepada pihak yang ditakuti oleh anak.
Apa bersama-sama yang mengakibatkan demikian?
Ada banyak penyebab yang menimbulkan persepsi anak menjadi demikian. Mungkin saja sosok ayah ialah sosok dan figur yang memiliki kiprah tegas, encari nafkah dan sebagainya.
Jika rasa takut mulai terlalu menumpuk, anak akan merasa diacuhkan sehingga akan terjadi peristiwa yang mencekam pada diri anak. Tentu orang bau tanah tidak mau dengan yang demikian.
Belum lagi efek sehabis rasa tahut yang dihadapi anak. Psikologisnya akan berkembang lambat dan kurang baik, bisa-bisa terjdi hal yang tidak diingingkan, contohnya anak menjadi pemurung.
Sangat masuk akal jikalau anak merasa takut, bahkan menghindari tokoh yang ia takuti tersebut. Rasa takut secara insting akan menciptakan orang menghilangkan atau mengalihkan rasa takutnya itu.
Nah, berikut ini cara atau tips semoga anak tidak takut lagi dengan orang tuanya termasuk dengan ayahnya.
4 Cara Agar Anak Tidak Takut Kepada Orang Tuanya
1. Buat nyaman dan aman.
Buatlah anak merasa nyaman serta kondusif atas setiap sikap yang ia lakukan. Sekecil apapun keberhasilannya, pujilah dia. Sekecil apapun kesalahannya, jangan dibesar-besarkan dan beri koreksi sesuai porsinya.
2. Pemberian bimbingan.
Bimbingan orang bau tanah untuk mengatasi rasa takut anak juga perlu diberikan.
3. Ajak Anak menelaah rasa takut.
Ajaklah anak untuk menelaah rasa takut yang ia rasakan. Apakah itu rasa takut kepada orang tuanya ialah sesuatu yang real atau hanya persepsi eksklusif saja?
4. Mencoba mencurahkan ketakutannya.
Ciptakan kesempatan bagi anak untuk mencurahkan kesempatan bagi anak untuk mencurahkan penyebab ketakutannya kepada tokoh yang netral.
Setelah diketahui penyebabnya, kiprah tokoh netral ialah meluruskan ketakutan tersebut sebagai jembatan kepada pihak yang ditakuti oleh anak.
0 Response to "4 Cara Biar Anak Tidak Takut Kepada Orang Tuanya"
Post a Comment